Halaltoday.id, Jakarta- BHS dan ATLAS baru saja mendapatkan Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada awal 2025.
Dua merek sarung kebanggaan nasional ini menjadi pelopor sarung halal di Indonesia setelah melewati proses audit dan verifikasi ketat.
Sertifikasi ini diraih oleh PT Behaestex, produsen kedua merek tersebut, sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan produk tekstil yang sesuai dengan prinsip kehalalan.
Baca juga: https://halaltoday.id/danone-indonesia-terus-dorong-produk-halal-dan-tayib-untuk-masyarakat/
Langkah ini sekaligus memperkuat kepercayaan konsumen, khususnya umat Muslim, terhadap produk yang digunakan dalam aktivitas ibadah.
“Sebagai bagian dari budaya dan identitas umat Muslim Indonesia, kami merasa bertanggung jawab memastikan seluruh proses produksi memenuhi standar halal,” ujar Direktur Utama PT Behaestex, Najib Abdurrauf Bahasuan, dalam keterangan persnya dua hari lalu.
Menurut Najib, proses sertifikasi halal tidak hanya mencakup bahan baku seperti benang dan pewarna, tetapi juga kebersihan mesin produksi dan lingkungan pabrik.
Audit dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) sesuai kriteria BPJPH dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Najib menegaskan bahwa pencapaian ini bukan semata-mata untuk memenuhi regulasi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan kepedulian terhadap kebutuhan umat.
“Ini bukan hanya tentang regulasi, tapi tentang kebutuhan hati. Kami bangga menjadi pelopor sarung halal di Indonesia,” ujarnya.
Kebutuhan akan sertifikasi halal di sektor tekstil dinilai makin penting. Dalam proses produksi, potensi kontaminasi bahan non-halal sangat besar jika tidak diawasi dengan ketat, mulai dari pewarna, pelapis kain, hingga penggunaan mesin.
Oleh karena itu, sarung sebagai perlengkapan ibadah perlu mendapat jaminan kehalalan.