Halaltoday.id, Jakarta- Lahir dari rahim PT Mandom Indonesia Tbk, kiprah Pixy di pasar kosmetik Indonesia memang terlihat nyata dan berhasil.
Bagaimana tidak? Tantangan besar harus Pixy hadapi untuk masuk ke pasar Indonesia utamanya dari sisi komunikasi yang masih serba terbatas.
Lumongga Pohan, Manager Product Development-Ladys Cosmetic PT Mandom Indonesia Tbk sedikit mengisahkan effort perusahaan untuk memperkenalkan brand baru ini ke seluruh wilayah Indonesia hanya dengan media campaign yang terbatas atau belum semeriah sekarang.
Namun seiring waktu, brand Pixy semakin terkenal dan populer di masyarakat sehingga kini menjadi pilihan banyak pasar Indonesia.
Serius soal Halal
Hal lain yang juga menjadi concern Pixy adalah keseriusan perusahaan soal halal produknya. Liandhajani, Ketua Tim Manajemen Halal / Direktur QC, Formula App. & Regulatory Pixy menjelaskan bahwa perusahaan terlibat sangat serius dalam mengurusi persoalan halal.
Ia mengatakan dukungan penuh diberikan Top manajemen terkait hal ini sehingga tim manajemen halal bisa bergerak dengan baik untuk menjamin kehalalan produk yang untuk pasar.
“Intinya adalah Kami dapat support penuh dari management sehingga tim managemen halal bisa bergerak dengan baik serta konsisten,” seru Liandhajani.
Kisah perjalanan halal produk-produk Pixy sendiri berawal pada tahun 2016 ketika perusahaan mendapatkan sertifikat Halal dari MUI. Namun sebelumnya, Pixy sendiri berani memastikan jika baik produk maupun bahan baku material pendukung yang tergolong aman.
“Ketika mulai sertifikat halal, maka semua produk di bawah Pixy kita daftarkan halal juga sejak tahun 2016. Meskipun kita sudah aman dari dulu untuk bahan bakunya tapi sertifikasinya kita lakukan bertahap dan kita pastikan lagi material dan prosesnya di 2016,” timpal Susilowati, Manager Product Regulatory Affair Pixy.
Jaga Kepercayaan Konsumen
Langkah Pixy terbilang tepat ketika memutuskan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Karena hal itu bagaimanapun sangat erat hubungannya dengan kesadaran konsumen juga terhadap industri halal yang semakin populer.
“Sebagai pemegang brand tentu kami berusaha untuk mendekatkan diri kepada konsumen. Apa yang menjadi concern mereka dalam melakukan pembelian,” tambah Liandhajani.
Jadi saat itu sudah ada kecenderungan dari konsumen untuk memilih produk yang halal sehingga muncul pertanyaan-pertanyaan apakah produk Pixy halal tidak sehingga menjadi perhatian kami untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Apalagi dari segi produk, saat ini halal sudah menjadi hal yang fundamental dan basic sehingga harus menjadi persyaratan setiap produk yang dikembangkan Pixy.
Nina Septiana, Penyelia Halal / Ast. Manager Quality Assurance Pixy menambahkan bahwa setiap prosesnya mengacu pada persyaratan halal oleh BPOM dan sejalan dengan BPJPH.
Nina melanjutkan perusahaan menaruh perhatian yang besar terhadap regulasi halal dengan melakukan sejumlah penyesuaian seperti misalnya pemisahan bahan material yang belum jelas kehalalannya dengan yang sudah tersertifikasi.
“Sebagai bentuk komitmen perusahaan, kami sampai memisahkan bagian yang belum tersertifikasi halal dengan yang sudah. Dan memang harus sedetail itu,” pungkas Nina.