Halaltoday.Id, Jakarta- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukan pertumbuhan bisnisnya yang cemerlang sepanjang tahun 2025. BSI membukukan kinerja yang solid dengan pertumbuhan rata-rata di atas industri.
Berdasarkan kinerja Maret 2025, aset BSI mencapai Rp401 Triliun, tumbuh 12% (YoY). Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,40% (YoY) ke level Rp319 triliun di mana 61% dikontribusi oleh dana murah (CASA).
Tidak hanya itu, pembiayaan juga mencapai Rp287,20 triliun dengan kualitas pembiayaan terjaga dengan ndikasi NPF Gross 1,88% membaik dari periode sebelumnya. Hal ini berdampak baik pada rasio Cost of credit (CoC) perseroan juga membaik di level 0,93%.
Tidak heran bila BSI memperoleh penghargaan Best Performance Sharia Bank 2025 dari media Bisnis Indonesia.
Salah satu kunci keberhasilan BSI adalah memiliki unique selling proposition dengan fundamental kuat terutama dari sisi Islamic Ecosystem dan layanan bank emas.
Dari sisi produk haji dan umrah, saat ini BSI menguasai pangsa pasar Tabungan haji nasional dengan rata-rata jamaah haji nasional yang melakukan pelunasan dari BSI mencapai 80%. Hingga Juli 2025, jumlah rekening tabungan haji di BSI mencapai 6,33 juta rekening, meningkat 13,51% (YTD) dengan jumlah rekening mencapai 750 ribu rekening baru.
BSI juga berkomitmen membantu nasabah mempersiapkan dana hajinya dengan baik. Termasuk menyiapkan dana pelunasan haji melalui instrumen syariah Tabungan Emas dan cicil emas BSI Gold agar saat waktu keberangkatan tiba, nasabah tidak kesulitan menyediakan dananya.
Selain itu, BSI juga menaruh perhatian industri halal dengan ikut serta di berbagai event halal dan juga mensupport pelatihan halal kepada pelaku usaha binaanya untuk mendapatkan sertifikat halal.
Pada gelaran BSI International Expo 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Juni 2025 lalu, BSI juga ikut mendukung acara Halal Lifestyle dengan menggandeng 90 brand fesyen ternama di Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.
Event ini melanjutkan sukses tahun lalu di mana BSI berhasil memfasilitasi para pelaku usaha UMKM dengan para buyer dari berbagai negara. Serta menjadi sinergi kolaborasi dari berbagai industry baik B2B (business to business) maupun B2C (business to customer) untuk pengembangan industri halal hingga mampu menembus pasar Internasional.
“Tahun ini BSI Expo mengangkat tema ‘Engaging Indonesia in the Global Halal Industry’ yang melibatkan lebih dari 200 tenant terkemuka dari berbagai sektor termasuk brand fesyen ternama,” ujar Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam rilis berita di websitenya.
Dengan demikian, kata Wisnu lagi, BSI International Expo menjadi acara tahunan Bank Syariah Indonesia untuk mendukung kolaborasi bagi para pelaku usaha khususnya halal ekosistem untuk bersama memajukan UMKM Indonesia naik kelas, salah satunya kita lihat bahwa industry fesyen yang trennya terus meningkat karena memiliki segmen pasar khususnya wanita.



