Halaltoday.id, Kediri- Sebagai upaya memperkuat ekosistem wisata halal, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang). Kolaborasi ini bertujuan memberikan sertifikasi halal secara gratis kepada para pelaku usaha di Kediri.
Sebanyak 120 pelaku UMKM terlibat dalam program sertifikasi halal ini. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Kediri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah, sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal.
Baca juga: https://halaltoday.id/bi-dorong-wisata-halal-dalam-pengembangan-ekonomi-aceh/
Fokus utama sertifikasi halal ini menyasar para pelaku usaha di sektor kuliner, fashion, dan produk-produk pendukung wisata halal lainnya. Ketiganya merupakan sektor unggulan yang berpotensi besar dalam menarik minat wisatawan muslim, baik domestik maupun mancanegara.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., menyampaikan bahwa kerja sama dengan LPH UIN Malang diharapkan dapat menciptakan lingkungan usaha yang ramah bagi wisatawan muslim. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot untuk menjadikan Kediri sebagai destinasi wisata halal yang kompetitif.
“Sertifikasi halal bukan hanya kebutuhan, tapi juga peluang besar. Kami ingin pelaku usaha di Kediri siap bersaing dalam industri pariwisata halal yang kini berkembang pesat,” ujar Vinanda dalam keterangan resmi pada Kamis (29/5/2025).
Vinanda juga menambahkan, program sertifikasi halal ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat daya saing UMKM lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Kota Kediri.
“Semakin banyak UMKM yang tersertifikasi halal, semakin besar pula potensi ekonomi yang bisa kita optimalkan. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi pelaku usaha agar tetap tumbuh dan berdaya saing di tengah ketatnya persaingan pasar,” tegasnya.
Sertifikasi halal yang diselenggarakan Pemkot Kediri bersama LPH UIN Malang disambut antusias para pelaku usaha. Selama ini mereka mengaku kesulitan dalam proses pengajuan sertifikasi halal karena keterbatasan biaya dan informasi.
Dengan adanya fasilitasi dari Pemkot Kediri dan LPH UIN Malang, proses sertifikasi kini menjadi lebih mudah, cepat, dan tanpa biaya.
LPH UIN Malang juga menegaskan komitmennya untuk mendampingi pelaku usaha selama proses audit halal, termasuk dalam hal pendampingan dokumen dan edukasi mengenai pentingnya standar halal dalam produk dan layanan.
Langkah ini, diharapkan menjadi katalisator dalam menggerakkan sektor wisata halal di Kota Kediri. Sekaligus menjadikan kota ini sebagai destinasi yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional.
Sertifikasi Halal Komitmen Jaga Kualitas
LPH UIN Malang menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan sekadar label pada produk, melainkan sebuah komitmen serius pelaku usaha untuk menjaga kualitas dan kehalalan produk sesuai syariat Islam.
Narasumber dalam program sertifikasi halal tersebut, menjelaskan bahwa proses sertifikasi halal reguler melalui audit yang ketat dan dokumen lengkap. Ini menunjukkan kesungguhan pelaku usaha dalam memenuhi standar halal.
“Sertifikasi halal bukan hanya sekadar label, melainkan jaminan kualitas dan kehalalan produk yang sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Khususnya wisatawan muslim,” ujar Moh. Taufiq narasumber dari LPH UIN Malang.
Hal senada juga disampaikan narasumber lainnya, Nurun Nayiroh yang memaparkan skema sertifikasi yang lebih sederhana dan cepat bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
“Sertifikasi halal self declare memberikan kemudahan bagi UMKM untuk segera memperoleh pengakuan halal dengan prosedur yang lebih ringkas, namun tetap sesuai ketentuan,” jelasnya.
“Kami ingin pelaku usaha memahami bahwa halal bukan hanya soal label, tetapi bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam menjalankan bisnis yang beretika dan sesuai syariat,” tambah Nurun.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pelaku usaha terkait pentingnya sertifikasi halal, serta mempercepat proses pengajuannya. Dengan demikian, langkah ini mendukung pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus memperkuat pengembangan wisata halal di Kota Kediri.